Jumat, 20 Mei 2016

PROTISTA MIRIP TUMBUHAN



B. Protista Mirip  Tumbuhan (Algae)
Algae adalah golongan protista fotosintestik. Tubuhnya tersusun atas satu sel atau berkoloni membentuk tubuh multiseuler. Berbeda dengan protoza, algae memiliki klorofil seperti pada tumbuhan, dan para ahli meyakini bahwa algae adalah nenek moyang tumbuhan. Algae multiseluler tidak memiliki jaringan, tubuhnya berbentuk lembaran yang disebut talus (sebelumnya kelompok ini dimasukkan ke dalam kingdom tumbuhan thalophyta, tumbuhan berbentuk lembaran).
1.  Ciri-ciri Algae
a.      Ada yang organisme uniseluler (bentuk benang atau pita) dan ada yang organisme multiseluler (bentuk lembaran).
b.      Bersifat eukariotik (memiliki inti sel yang terbungkus oleh membran). 
c.       Memiliki klorofil sehingga bersifat autotrof. Selain klorofil, algae juga memiliki pigmen lain, seperti fikosianin (warna biru), fikoeritrin (warna merah), fikosantin (warna coklat), xantofil (warna kuning) dan karoten (warna keemasan).
d.      Tubuh tidak dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun. Tubuhnya berupa thalus, sehingga dimasukkan ke dalam golongan thalophyta.
e.      Reproduksi secara aseksual (dengan fragmentasi, pembelahan, pembentukan spora) maupun seksual (dengan oogami dan isogami).
f.        Habitat di perairan (tawar-laut), tempat lembab.  Ada yang menempel pada batuan (epilitik), tanah/lumpur/pasir (epipalik), menempel pada tumbuhan sebagai (epifitik), dan menempel pada tubuh hewan (epizoik).
2. Klasifikasi Algae
Kelompok algae adalah kelompok protista yang memiliki klorofil dan bersifat autotrof seperti tumbuhan. Filum algae digolongkan ke dalam empat filum berdasarkan dominasi pigmennya, yaitu :
a.      Chlorophyta (Ganggang Hijau)
Ciri-ciri Chlorophyta :
-          Organisme uniselular atau multiselular.
-          Bersifat eukariotik (memiliki inti sel yang terbungkus oleh membran). 
-          Dinding sel protista tersusun atas bahan selulosa dan berlendir sehingga lingkungan jadi licin.
-          Hidup soliter (sendiri), berkoloni (berkelompok) berupa benang bercabang atau berbentuk lembaran.
-          Habitat di air sebagai plankton, bentos dan perifiton serta dapat hidup di tanah yang lembap.
-          Tubuhnya klorofil a dan b, santofil, dan karoten, klorofil terdapat dalam jumlah yang banyak sehingga ganggang ini berwarna hijau rumput.
-          Hasil fotosintesis berupa amilum dan tersimpan dalam kloroplas. Kloroplas berjumlah satu atau lebih; berbentuk mangkuk, bintang, lensa, bulat, pita, spiral. Kloroplas ini ada yang berbentuk mangkok contohnya Chlorella; berbentuk spiral contohnya Spirogyra; dan berbentuk bintang contohnya Zygnema.
-          Reproduksi secara aseksual (dengan pembelahan biner untuk yang bersel satu dan   fragmentasi untuk yang berbentuk benang, pembentukan zoospora), dan secara seksual  dengan konjugasi. Konjugasi adalah perpaduan gamet yang membentuk zigospora.
Chlorophyta bermacam-macam, ada yang bersel satu tidak dapat bergerak, bersel satu dapat bergerak, berkoloni dapat bergerak, berkoloni tidak dapat bergerak, berbentuk filamen (benang), dan berbentuk lembaran.
Chlorophyta bersel satu yang tidak dapat bergerak, contoh :
-          Chlorococcum, ciri-cirinya uniselular, hidup di air tawar, tidak memiliki alat gerak, dan berkembangbiak secara seksual dengan isogami (penyatuan dua sel kelamin atau gamet yang sama bentuk dan ukurannya).
-          Chlorella, ciri-cirinya uniselular, tubuh berbentuk seperti bola, protoplas berbentuk seperti mangkuk, memiliki pyrenoid yang mengandung protein tinggi (Protein Sel Tunggal/PST), dan hidup di air tawar, air laut, dan di tempat basah.
Chlorophyta bersel satu yang dapat bergerak, contoh :
-          Chlamydomonas, ciri-cirinya uniselular, bentuk bulat dengan 2 flagela, memiliki satu vakuola, satu inti, kloroplas, stigma (bintik mata), dan pirenoid, hidup di air payau, air laut, dan ditanah, berkembangbiak dengan cara membelah diri dan konjugasi yang hasilnya berupa zigospora.
Chlorophyta berkoloni dapat bergerak, contoh :
-          Volvox, ciri-cirinya koloni berbentuk seperti bola berflagel, hidup di air tawar, dan mempunyai bintik mata, reproduksi seksualnya secara konjugasi dan reproduksi aseksualnya secara fragmentasi.
Chlorophyta berkoloni tidak dapat bergerak, contoh :
-          ­Hidrodyction, ciri-cirinya tubuh berbentuk sperti jala, hidup di air tawar, reproduksi seksualnya dengan cara konjugasi, dan reproduksi aseksualnya dengan cara fragmentasi dan membentuk zoospora.
Chlorophyta berbentuk filamen (benang), contoh :
-          Spirogyra, ciri-cirinya kloroplas berbentuk pita melingkar (spiral), hidup di air tawar, berkembangbiak dengan fragmentasi dan konjugasi.
-          Oedogonium, ciri-cirinya hidup di air tawar, berkembangbiak secara aseksual dengan zoospora berflagel banyak, dan seksual dengan penyatuan ovum dan sperma.
Chlorophyta berbentuk lembaran, contoh :
-          Ulva, ciri-cirinya hidup di air laut yang dangkal dengan cara menempel pada struktur berbatu dengan menggunakan holdfast, berkembangbiak secara aseksual dengan spora berflagel empat dan secara seksual dengan membentuk zigospora yang akan lepas menjadi individu baru.
Gambar 10 Macam-macam Chlorophyta
b.      Phaeophyta (Ganggang Coklat)
Ciri-ciri Phaeophyta :
-          Tubuhnya menyerupai tumbuhan tingkat tinggi (struktur mirip akar, batang, daun tumbuhan) berbentuk benang atau talus, bersifat multiseluler, memiliki pigmen dominan berupa fikosantin yang menutupi pigmen klorofil dan karoten, xantofil , klorofil a dan c.
-          Dinding sel ada yang mengandung pektin dan algin. Cadangan makanan disimpan dalam bentuk laminarin (sejenis glukosa atau dalm bentuk lemak).
-          Menghasilkan asam alginat yang sangat penting untuk bahan industri, seperti salep dan es krim.
-          Habitat di dasar laut, sekitar pantai atau daerah pasang surut.
-          Reproduksi secara metagenesis (pergantian keturunan antara vegetatif dan generatif). Vegetatif dengan cara fragmentasi, zoospora. Sedangkan generatif dengan cara oogami (peleburan antar ovum dan spermatozoid).
Contoh Phaephyta, antara lain Macrocystis membentuk hutan kelp yang sangat luas, Laminaria penghasil asam alginat (untuk produksi tekstil, kosmetik dan makanan, Turbinaria, Sargassum tumbuh melimpah membentuk laut Sargasso Nereocytstis keduanya memiliki gelembung udara yang berfungsi menyimpan gas nitrogen dan dapat digunakan untuk mengapung, dan Fucus vesiculosus menghasilkan asam alginat.
Gambar 11 Macam-macam Phaeophyta
 c.       Chrysophyta (Ganggang Keemasan)
Berasal dari kata yunani chrysos = emas.
Ciri-ciri Chrysophyta :
-          Ada yang uniseluler soliter dan uniseluler berkoloni, ada yang multiseluler, dan banyak yang berflagel.
-          Memiliki pigmen warna yang dominan adalah karoten (keemasaan).
-          Sebagian besar kelompok ini adalah Diatom. Diatom mempunyai bentuk kotak dan memiliki dinding sel.
-          Sel tersusun atas dua belahan, yaitu : wadah (hipoteka) dan tutup (epiteka).
-          Dinding sel mengandung hemi selulosa, pektin, atau silika, kersik, sehingga sering disebut ganggang kersik atau tanah diatom.
-          Menyimpan cadangan makanan dalam bentuk karbohidrat dan lemak.
-          Manfaat untuk bahan penggosok, bahan isolasi, bahan dasar kosmetik, dan penyekat dinamit, penyaring kolam renang.
-          Hidup di air tawar, air laut, dan di tanah yang lembap.
-          Fotoautotrof, namun ada yang menyerap organik terlarut (mikrosotrofik) atau menelan partikel makanan dan bakteri dengan menjulurkan pseudopodianya.
Chrysophyta ada yang bersel satu dan berbentuk filamen. Chrysophyta yang bersel satu, contoh :
-          Ochromonas, ciri-cirinya tubuh menyerupai bola, kloroplas berbentuk lembaran melengkung berwarna kekuningan, memiliki inti, vakuola, stigma, serta memiliki dua flagel yang tidak sama panjangnya, dan berkembangbiak dengan membelah diri.
-          Navicula, ciri-cirinya uniselular, hidup di air tawar, air laut, dan air payau sebagai plankton, tubuhnya terdiri atas epiteka (bagian tutup) dan hipoteka (bagian kotak). Yang mati akan mengendap di dasar tanah menjadi tanah diatomae. Diatomae dapat berkembangbiak secara aseksual dengan cara membelah diri dan secara seksual dengan cara isogami.
Chrysophyta multiselular yang berbentuk benang, contoh :
-          Vaucheria, ciri-cirinya tubuhnya berbentuk benang, bercabang, dan tidak bersekat, berkembangbiak secara aseksual dengan zoospora berflagel, secara seksual dengan pertemuan antara sperma dan ovum.
Gambar 12 Macam-macam Chrysophyta
d.      Rhodophyta (Ganggang Merah)
Ciri-ciri Rhodophyta :
-          Bersifat multiseluler, berbentuk benang atau lembaran. Struktur tubuh lebih halus dari ganggang coklat, menyerupai rumput. 
-          Memiliki pigmen dominan fikobilin yang terdiri dari fikoreitrin (merah) dan fikosianin (biru), klorofil. Sehingga ada alga yang berwarna merah kehitaman.
-          Dinding sel mengandung selulosa dan pektin. Cadangan makanan berupa tepung florid.
-          Hidup di dasar laut, seperti rumput sehingga sering disebut dengan rumput laut (sea weed). Pada laut tropis hidup pada kedalaman 200m.
-          Reproduksi secara aseksual dengan pembentukan spora, dan secara seksual dengan dengan oogami. Daur hidupnya mengalami pergiliran keturunan antara gametofit dan saprofit.
-          Sering dimanfaatkan untuk bahan makanan (agar-agar) dan kosmetika.
Contoh Rhodophyta, antara lain Eucheuma spinosum, Gelidium, dan Gracillaria  dimanfaatkan untuk membuat agar-agar, Gigartina mammilosa, Erytrophylum sp, Macrocladia sp. Contoh lain yang bersifat parasit adalah Palmaria, Bossiella, dan Polysiphonia.
Gambar 13 Macam-macam Rhodophyta

Baca Sebelumnya Protista Mirip Hewan
Baca Selanjutnya Protista Mirip Jamur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar